Pasukan zionis Israel melakukan operasi penangkapan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza sepanjang hari Jumat petang sampai Sabtu (16/2) pagi.
Dalam operasi tersebut, pasukan zionis menangkap 24 orang, kebanyakan anak-anak di Tepi Barat, dan menangkap dua anak Palestina di Gaza. Sementara belasan orang luka-luka terkena tembakan senjata tentara-tentara zionis di sejumlah tempat di wilayah pendudukan.
Penyerbuan pertama pasukan zionis terjadi di Beit Fajjr, Bethlehem. Di pemukiman itu, tentara-tentara zionis menangkap lima pemuda Palestina berusia antara 14-19 tahun.
Di Ramallah, pasukan zionis menangkap empat pemuda Palestina dengan tuduhan bahwa keempat pemuda itu membawa senjata. Dua warga Palestina lainnya ditangkap pasukan zionis di dekat pemukiman Yahudi Etzion, Bethlehem. Tentara zionis menuding dua pemuda Palestina sedang mencoba menembak ke arah pemukiman Yahudi, sehingga keduanya langsung ditangkap.
Palestinian Information Center juga melaporkan bahwa militer zionis menangkap dan menahan lebih dari 15 pemuda Palestina yang sedang melakukan aksi protes di dekat pos Israel di Al-Jalama, Jenin. Aksi protes para pemuda Palestina untuk mendukung aksi mogok makan tahanan-tahanan Palestina yang sedang berlangsung di penjara-penjara Israel.
Operasi penangkapan berlanjut hingga malam hari. Dalam penyerbuan pasukan zionis ke Ya’bod, Jenin terjadi bentrokan dengan warga setempat sehingga 50 warga Palestina menjalani perawatan karena menghirup asap gas air mata.
Di kamp pengungsi Jenin, pasukan zionis juga mengejar belasan pemuda Palestina, dan menangkap satu orang diantaranya bernama Rashed Al-Ahmad, berusia 20 tahun. Ahmad tertangkap setelah ia ditabrak oleh jeep militer Israel.
Dalam insiden di kamp pengungsi ini, sejumlah warga Palestina juga mengalami luka-luka. Korban yang mengalami luka serius antara lain Abed As-Sanoury karena bagian mulutnya terkena tembakan dari peluru tajam yang dilepaskan militer Israel.
Saksi mata di tempat kejadian mengungkapkan, militer Israel bukan hanya menculik pemuda-pemuda Palestina,tapi juga melakukan penghinaan dan pelecehan sehingga memicu bentrokan dengan warga Palestina.
Para pemuda Palestina yang desanya diserbu pasukan zionis melakukan penyerangan balik berbekal batu dan botol kosong. Sementara pasukan zionis menggunakan peluru karet, peluru tajam, granat, dan sejumlah alat militer lainnya untuk meneror warga Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar