Kesatuan Ulama’ Islam Sedunia mengumumkan dukungan penuhnya kepada tawanan Palestina yang bernama Samer Issawi, dan mengutuk sikap diam dunia internasional yang mengacuhkan penderitaan yang dialami oleh Issawi di penjara Zionis Israel.
Ikatan ulama dunia ini kemudian menyerukan kepada mereka para pendekar HAM dan para tokoh internasional untuk turun tangan membebaskan Issawi dan teman-temannya dari penjara Israel.
Hal yang sama juga diminta oleh faksi-faksi yang ada di Palestina, agar dunia internasional bersatu membela para tawanan Palestina yang menggelar aksi mogok makan di penjara Israel dan juga memperjuangkan agar hak-hak mereka semua dapat kembali seperti sediakala.
Kesatuan Ulama’ Islam Sedunia ini kemudian menyampaikan bahwa pihaknya terus mengikuti perkembangan para tawanan Palestina di penjara-penjara Israel, terkhusus tawanan yang bernama Issawi yang sudah lama melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk perlawanan dirinya terhadap penjajahan dan ketidakadilan. (itd) (knrp.or.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar